Macro Wrap

Pemerintah Alokasikan Rp 450T Untuk Pembangunan Infrastruktur Tahun 2022

Dalam Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2022, pemerintah sudah menyusun alokasi anggaran untuk infrastruktur pada tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 450 triliun. Ini meningkat 7,81% dari alokasi pada tahun ini yang sebesar Rp 417,4 triliun. MENKEU menyampaikan, di tengah perjuangan pemerintah dalam memulihkan ekonomi Indonesia dari Covid-19, pembangunan infrastruktur juga terus dilanjutkan untuk menutup gap infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adopsi teknologi. (Kontan.co.id)

Kenaikan Ekspor Sebabkan Rasio Pembayaran Utang Kuartal I-2021 Turun

Rasio pembayaran utang atau Debt Service Ratio (DSR) Tier-1 Indonesia di akhir kuartal I-2021 tercatat sebesar 26,69%. Angka ini menurun dari capaian pada akhir kuartal IV-2020 yang sebesar 27,86%. INDEF mengatakan, penurunan rasio pembayaran utang tersebut disebabkan oleh perbaikan penerimaan ekspor. (Kontan.co.id)

Market Wrap

DJIA (+0.36%), S&P500 (-0.08%), Stoxx600 (+0.57%), DAX (+0.44%) Indeks saham AS ditutup beragam pada Jumat (21/5), Dow Jones Industrial Average yang berhasil menguat di tengah kekhawatiran inflasi membayangi pemulihan pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, indeks Nasdaq Composite mengalami penurunan empat minggu berturut-turut karena investor kembali ke saham dengan kapitalisasi terbesar. Selain itu, saham sektor Teknologi informasi dan kebijaksanaan konsumen memimpin aksi jual pada S&P 500. Sementara sektor keuangan dan energi mecatatkan keuntungan sektoral terbesar. Data ekonomi yang kuat telah memberikan tekanan pada growth stocks, yang kemungkinan besar akan terpengaruh oleh potensi kenaikan suku bunga. Di samping itu, data IHS Markit menunjukkan, aktivitas bisnis AS meningkat menjadi 61,5 di tengah permintaan domestik yang kuat

Pada akhir perdagangan hari jumat (20/5), IHSG ditutup melemah 0.42% ke level 5,773.1. Penutupan perdagangan hari kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 129.4 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari kemarin ditekan oleh sektor property & real estate (-1.61%) dan sektor industrials (- 1.31%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu ASII (-2.42%), TLKM (-1.21%), dan CPIN (-3.08%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.14% di level Rp 14,355 /USD.

Industry and Sector

• Pengusaha Optimis Kuartal II/2021 Positif, Ini Sebabnya
• Pemerintah Larang Mudik, Tingkat Okupansi Hotel Turun

Stock News

• PTPP (-3.14%) Tengah Ikuti Tender Proyek di Luar Negeri Rp 700 M
• INTP (-1.66%) Catat Volume Penjualan Naik 13% Sepanjang April 2021
• WSKT (-4.55%) Ikuti Tender Proyek Konektivitas Asia Rp 17 T
• WIKA (-4.26%) Ikut Tender di Luar Negeri Hampir Rp 6 T

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464